Tiap puasa aku slalu cari makanan
untuk berbuka muter – muter sekitaran kos. Setelah sampai didekat UNY aku lihat
itu lampu kiri pemberhentian hijau jadi aku belok kiri aja langsung. Ternyata
eh ternyata lampu kiri dan kanan itu berbeda,, hahaa dan ketika aku mau
berbelok berhenti aku ditengah jalan,, haha,, eh pak polisi kayaknya datang
mendekat dan menyuruh saya menepi. Tak taulah aku klo tu lampu berbeda, yowes
deh kenek tilang... wes sirahe mumet, luwe ijek poso, ditilang meneh, lengkap
deh. . aku dikasih kartu tilang yang merah. Setelah satu bulan aku ikut
sidang...
Aku ikut sidang di pengadilan
sleman kayaknya, sebelum alun2 Dengung belok kiri nanti kanan jalan liat google
map klo gak tau. Parkir disana tanya sama pak satpam dimana tempat sidang
tilang. Urutannya :
1. Duduk
menunggu buka loket. Buka jam 8.
2. Setelah
buka loket memberikan bukti tilang dan diberi nomer sidang.
3. Menunggu
giliran nomer sidang dipanggil.
4. Disidang
hakim.
5. Masuk
ruangan sebelahnya membayar denda dan selesai deh...
Gak ribet banget kok. Tapi ini
pengalamku setalah beberapa tahun yang lalu klo th 2018 kayaknya sudah ganti
peraturannya soalnya di Semarang sudah beda. Oh iya klo lupa ikut sidang bisa
ambil ke kejaksaan tp aku lupa dimana kejaksaannya. Biasa pake mapss kok Cuma
bedananya klo dikejaksaan bayarnya online jadi harus ke bank dulu / pake e
banking baru balik lagi ambil sim / stnk.
Sebuah penglaman merupakan
pelajaran yang berharga buat kita....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar